Terkini.id, Jakarta – Ketua DPW PAN Bali 2005-2010, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim turut menanggapi soal wacana penambahan masa jabatan presiden dari 2 periode menjadi 3 periode.
Chico menilai bahwa memperpanjang masa jabatan presiden 1 periode akan membuka peluang perpanjangan-perpanjangan berikutnya, sampai menjadi sistem khilafah.
Oleh sebab itu, ia menilai bahwa wacana presiden 3 periode ini adalah omong kosong yang harus disudahi.
“Jangankan sebagai pilihan, sebagai wacana saja ngga pantas dibicarakan,” katanya melalui akun Twitter Chicohakim pada Jumat, 17 September 2021.
“Memperpanjang masa jabatan Presiden satu periode akan membuka peluang perpanjangan-perpanjangan berikutnya, sampai jadi khilafah,” sambungnya.
- Soal Timnas Israel dan Piala Dunia U-20, Adian Napitupulu Singgung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
- Bela Bamsoet, Jokowi Center Minta Masa Jabatan Presiden Jokowi Ditambah Dua Tahun
- Wacana 3 Periode Presiden Joko Widodo, Dokumen Rahasia Bocor
- Curigai Reshuffle Kabinet Jokowi, Demokrat: Agenda Perpanjangan Masa Jabatan Presiden!
- Partai Pandu Bangsa Mengajukan Gugatan Terhadap DPR RI, KPU dan Kemenkes Agar Pemilu Dilaksanakan Pada Tahun 2026
Chico Hakim mengatakan hal itu sebagai respons terhadap pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yang mendukung Jokowi tiga periode.
Dilansir dari Berita Satu, Qodari optimistis bahwa Indonesia akan maju apabila Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Integrity Constitutional Discussion #3 bertajuk “Pro-Kontra Tiga Periode Masa Jabatan Presiden” yang digelar Integrity Law Firm pada Jumat, 17 September 2021.
Qodari mengatakan bahwa persoalan besar di Indonesia yang harus diselesaikan adalah potensi konflik dan polarisasi ekstrem.
“Solusinya, Jokowi-Prabowo 2024. Kalau dua-duanya kompak, ini memang Indonesia menjadi lebih kuat,” kata Qodari.
“Kalau saya sangat percaya Indonesia akan maju, seperti contoh di Asean Games, kita sukses,” tambahnya.