Terkini.id, Makassar – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) yang dinonjobkan mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Kamis 7 September 2023.
Mereka diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif. Mereka mengadu karena telah dinonjobkan oleh Gubernur sebelumnya Andi Sudirman Sulaiman.
Berdasarkan informasi, sebanyak 400 lebih ASN eselon I, II dan III yang dinonjobkan oleh Andi Sudirman menimbulkan dalam rentan waktu tahun 2022-2023.
“Kami pegawai senior yang sudah punya pangkat golongan 4B. Bagaimana kalau semua anak-anak masih berusia 30 tahun diangkat menjadi pejabat, sementara kita yang orang tua ini diparkir semua. Padahal kami tidak pernah melakukan pelanggaran. Ini sungguh ironi,” ungkap Sarbini salah satu ASN Pemprov Sulsel dinonjobkan, di DPRD Sulsel, Kamis 7 September 2023.
Para ASN non-job yang mengadu ke DPRD Sulsel, berharap agar aspirasi mereka dapat disampaikan ke KemenpanRB agar haknya dipulihkan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif mengaku, pihaknya sudah menerima aduan dari sejumlah ASN yang merasa dirugikan.
Aduan tersebut akan ditindaklanjuti dengan meminta kepada Komisi A yang membidangi pemerintahan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), mengundang pihak terkait, baik dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun ASN yang merasa dirugikan atas keputusan eks Gubernur Andi Sudirman.
“Banyaknya aduan yang masuk tidak menutup kemungkinan dilanjutkan ke tahap pembentukan panitia khusus (Pansus),” jelasnya.
Sebab dari aduan yang ada, sejumlah ASN telah berkinerja baik, tapi tanpa alasan jelas dinonjobkan. Meski memiliki kesalahan, kata Syahar, mestinya harus melalui mekanisme.
Bagi Syahar, dalih Andi Sudirman melakukan rotasi ASN untuk merampingkan struktur sebenarnya bagus. Tapi disisi lain, kata dia, perlu menilai orang yang berkinerja baik.
“Kasihan orang yang sudah berkarir dari awal dari pegawai biasa naik kepala seksi, naik kepala bidang, tiba-tiba dinonjobkan tidak ditahu apa persoalannya. Itu semua harus direcovery,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.