Terkini.id, Jakarta – Usai namanya menjadi perhatian publik lantaran ditolak masuk Singapura, sosok pendakwah kontroversial Ustadz Abdul Somad terus disorot warganet. Bahkan, sejumlah ceramah lawas UAS kembali diviralkan netizen.
Salah satu ceramah lawas UAS yang mengundang kontroversi dan kembali diviralkan netizen yakni saat penceramah kondang itu menyebut umat boleh mencuri listrik dan air negara.
Adapun ceramah lawas UAS itu kembali diviralkan oleh netizen pengguna Twitter Achrom3, seperti dilihat pada Sabtu 21 Mei 2022.
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut bahwa Ustadz Abdul Somad dalam video itu mengatakan hukum mencuri listrik dan air negara diperbolehkan dalam Islam.
Sang netizen pun mengaku tak habis pikir dengan ucapan Abdul Somad yang membolehkan umat mencuri listrik dan air negara.
- UAS: Pendapat Saya Mensupport Orang-Orang Politik Sehingga Dia Duduk Jadi Wali Kota
- Usai Viral Penolakan Warga, Panitia Sebut Ceramah UAS Bakal Tetap Dilaksanakan
- Ceramah UAS Dibanjiri Ribuan Warga Sumenep, Husin Shihab: Itu Santri yang Digerakkan untuk Hadir
- UAS Tetap Ceramah di Sumenep Meski Sempat Didemo, Husin Shihab: yang Hadir Santri Pondok Bukan Warga
- Hina Fisik! Ceramah Ustadz Abdul Somad Viral di Medsos: Saya Kalau Artis Jelek Kurang Minat
‘Mencuri Listrik dan air PDAM hukum dalam Islamnya si somad boleh katanya? Saya hanya geleng-geleng kepala setelah menyeruput kopi, dan reflek aja sih Somad koplak,” cuit netizen Achrom3.

Dilihat dari video itu, tampak UAS tengah ceramah di atas mimbar. Ia pun mengatakan, boleh mencuri listrik dan air negara karena negara tidak adil terhadap rakyatnya.
“Negara tidak adil maka boleh mencuri listrik negara. Karena negara tidak adil, maka boleh mencuri air negara,” ujar Ustadz Somad.
Hal itu, kata Abdul Somad, lantaran air dan listrik bukan milik negara melainkan punya umat.
“Perlu dijelaskan bahwa air dan listrik bukan punya negara. Air dan listrik punya umat,” tegasnya.
Maka dari itu, UAS dalam video ceramah lawasnya yang kembali viral itu menegaskan bahwa mencuri listrik dan air negara bukan mencuri barang milik negara melainkan mencuri barang milik umat.
“Maka mencuri listrik dan mencuri air bukan mencuri barang milik negara, tapi mencuri barang milik umat. Minta ampunnya nanti ke seluruh umat di akhirat,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.