Terkini.id, Jakarta – Politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana mengatakan bahwa wajar apabila ekonom, Faisal Basri kini sering mengkritik keras Pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.
Menurutnya, sikap Faisal Basri yang kini sering melontarkan kritikan kepada Jokowi adalah bentuk penebusan dosa.
Pasalnya, kata Panca, dulu Faisal Basri mendukung Jokowi secara terbuka sebanyak dua kali saat Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Wajar bang FB mengkritisi keras pemerintahan Jokowi,” katanya melalui akun Twitter @Panca66 pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
“Secara dia dulu secara terbuka 2 kali mendukung Jokowi. Itung-itung penebusan dosa lah, hahaha,” tambahnya.
- Luruskan Sesat Pikir Faisal Basri, Septian Hario Ungkap Mengapa Investasi Tiongkok Mendominasi RI
- Ekspor Nikel Rugi Menurut Faisal Basri, Deputi Investasi Kemenko Marves: Keuntungannya 12 Persen
- Bandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Warganet: Dulu Era SBY, Didemo Hampir Setiap Bulan Tapi Ekonomi Tumbuh
- Faisal Basri Yakin Sebentar Lagi Pemerintahan Jokowi Menyerah, Netizen: Omongan Bapak Gak Ada yang Benar
- Soal BLT Minyak Goreng, Faisal Basri Sebut ini Kebodohan Pemerintah: Perilaku Masyarakat Rusak
Bersama pernyataannya, Cipta Panca Laksana melampirkan video Faisal Basri yang mengkritik Presiden Jokowi soal Food Estate.
“Terakhir food estate, wah ini ugal-ugalan. Ugal-ugalan bener. Jadi untuk menghasilkan singkong, uangnya triliunan. Kan goblok. Singkong!” kata Faisal Basri.
“Dan singkong itu bisa ditanam oleh rakyat di manapun. Tidak membutuhkan tanah yang subur. Dan uang yang dibenamkan untuk food estate itu dari kementerian PUPR, dari kementerian macem-macem gitu, triuliunan. Hasilnya singkong,” sindirnya.
Selain itu, Faisal Basri juga tak habis pikir karena upaya food estate yang digencarkan oleh pemerintah tersebut malah dikomandoi oleh bukan menteri pertanian.
“Dan yang menjadi komandannya, bukan menteri pertanian tapi menteri pertahanan. Ini udah salah, kacau luar biasa. Akhirnya dimobilisasi tentara aktif,” kata Faisal Basri.
“Kan udah nggak benar ini negara kayak begini. Jadi yang dirusak Jokowi adalah institusi, pondasi. Ini yang bahaya,” lanjutnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.