Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pengacara kontroversial Farhat Abbas meminta kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat memaafkan Ferdy Sambo dan menganggap kematian anaknya itu merupakan penebus dosa karena Yosua telah selingkuh dengan istri Mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Hal itu disampaikan Farhat Abbas dalam unggahannya di Instagram Story pribadinya, @farhatabbasofficial dan viral usai dibagikan pengguna akun @tante.rempong.official pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Dalam unggahannya itu, Farhat Abbas awalnya menyinggung soal terdakwa kasus pembunuhan terhadap Yosua, Bharada E alias Richard Eliezer.
Menurutnya, kejujuran mantan ajudan Ferdy Sambo itu dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana tersebut bukan alasan untuk melepaskan Bharada E dari jeratan hukum, apalagi Eliezer telah membunuh Yosua yang merupakan rekannya sesama anggota Polri.
Farhat pun menyebut, kalau Bharada Eliezer tidak menembakkan peluru pistolnya ke Brigadir Yosua maka korban tidak akan merenggang nyawa.
“Kejujuran bukan alasan lepas dari hukum membunuh Polri, kalo gak ada pelor dan otak brutal Bharada E, tak ada kematian Jos!,” tulis Farhat Abbas.
Selain itu, Farhat mengatakan bahwa orang tua Yosua harus memaafkan Ferdy Sambo karena anak mereka itu telah mengkhianati Sambo yang merupakan atasannya di Polri.
Menurut Farhat, kematian Yosua dikarenakan eks ajudan Sambo itu telah selingkuh dengan istri mantan atasannya tersebut yakni Putri Candrawathi.
“Keluarga Jos harus memaafkan Irjen Sambo yang dikhianati anaknya yang merupakan ajudan Sambo! Karena anaknya mati karena selingkuh!,” tegas Farhat Abbas.
Oleh karena itu, mantan suami penyanyi senior Nia Daniaty tersebut meminta keluarga Yosua agar menganggap kematian anak mereka itu sebagai hukuman dan penebus dosa atas kesalahannya telah selingkuh dengan istri Sambo.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.