Ketum PBNU Sebut Usulan Penundaan Pemilu Masuk Akal, Mustofa Nahra Nyengir: Sementara Muhammadiyah Menolak

Ketum PBNU Sebut Usulan Penundaan Pemilu Masuk Akal, Mustofa Nahra Nyengir: Sementara Muhammadiyah Menolak

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang menilai bahwa penundaan Pemilu 2024 adalah usulan masuk akal.

Mustofa Nahra menanggapi dengan tawa dan menyinggung soal Muhammadiyah yang menolak penundaan Pemilu.

“Hehehehe…., sementara Muhammadiyah menolak penundaan Pemilu,” kata Mustofa Nahra melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 28 Februari 2022.

Dilansir dari Kompas, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya angkat bicara mengenai polemik usulan penundaan pemilihan umum atau Pemilu 2024.

“Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal, mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini,” kata Gus Yahya di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, dikutip dari Antara, Minggu, 27 Februari 2022.

Baca Juga

Gus Yahya menuturkan bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

“Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini,” katanya.

Gus Yahya mengatakan, banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah yang harus dihadapi, namun hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga dirasakan di seluruh dunia.

Di Indonesia, musibah yang terjadi yaitu mulai dari pandemi Covid-19, banjir beberapa waktu lalu, serta gempa bumi pada saat ini.

“Memang keadaan yang sulit bukan hanya Indonesia, namun dunia. Kunci menghadapinya harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada,” kata Gus Yahya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.