Terkini.id, Tuban – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan blusukan untuk mengecek penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako yang terletak di Kelurahan Sendangharjo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu.
Dalam video yang beredar, Risma yang didampingi oleh pemerintah daerah Kabupaten Tuban terlihat tampak marah saat mengetahui bantuan yang seharusnya sudah cair selama tiga bulan, tetapi yang sampai ke masyarakat hanya dua bulan.
Sebelumnya, Risma mengulik pengakuan warga setempat yang menjadi penerima bantuan sosial tersebut.
Risma mempertanyakan rincian bansos non tunai yang diterima oleh warga Tuban dengan nilai Rp200 ribu/bulan, yakni beras sebanyak 15 kilogram seharga Rp165 ribu, serta telur dan tempe dengan harga total Rp35 ribu.
Melansir Vivacoid, Pihak Dinas Sosial Tuban ternyata baru mencairkan bansos BPNT kepada warga tersebut pada bulan Juli dan Agustus, adapun September belum dicairkan.
- Mensos Risma Ajak Delegasi AHLF Tinjau Inovasi Penyandang Disabilitas di Sentra Wirajaya Makassar
- 100 Penari Disabilitas Pukau Delegasi ASEAN High Level Forum 2023 di Makassar, Ada Tari Pakarena dan Angngaru
- Belasan Negara Perwakilan ASEAN, Pengamat dan Negara Lain Hadiri AHLF 2023 di Makassar
- Terima Dana Bansos, Mensos Risma Minta ASN, TNI dan Polri Kembalikan Uang Negara
- Jokowi Disebut Salurkan BLT Minyak Goreng Salah Sasaran, Petani Kecil Sawit Teriak Menjerit TBS Anjlok
Risma kemudian mempertanyakan kemana uang bansos non tunai yang satu bulan belum dicairkan tersebut.
“Terus sekarang aku tanya duitnya kemana yang satu bulan?” ucap Risma kepada Kepala Dinas Sosial Tuban, Eko Julianto.
Eko Julianto lalu menjawab bahwa pihaknya masih menyimpannya dan diantisipasi agar tidak dijual.
“Masih di kartu. Itu kami antisipasi agar tidak dijual,” jawab Eko.
Risma pun geram atas kebijakan Dinsos Tuban yang tidak mencairkan seluruh BPNT warga Tuban.
Padahal, menurut paparan Bupati Tuban, masih ada sekitar 80 ribu warga yang terdaftar sebagai penerima BPNT di Kabupaten Tuban.
“Itu kalau jumlahnya satu it’s oke, cuma 200 ribu. Tapi kalau sekian dibunga’no (dibunga kan ke bank) berapa itu? Pak Bupati ini selesaikan dengan kepala dinasnya,” tegas Mensos tersebut.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak terima jika rakyat masih belum menerima bantuan sosial tersebut.
“Saya enggak terima loh pak, saya susah-susah loh pak supaya mereka dapat. Sekarang aku tanya, bunganya siapa yang terima? Dia enggak terima kartu loh BPNT, mereka enggak pegang kartu log beda sama PKH. Enggak bisa gitu loh. Kasihan mereka,” papar Risma.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.