Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif ikut menanggapi soal bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
PA 212 meminta publik untuk tidak mengaitkan aksi terorisme dengan agama tertentu. Sebab, kata Slamet, tak ada satupun agama di dunia yang mengajarkan perbuatan keji tersebut.
“Biarkan pihak kepolisian bekerja untuk mengungkapnya. Saya yakin siapa pun pelakunya, tidak terkait dengan urusan agama apa pun karena semua agama tidak pernah mengajarkan umatnya untuk melakukan teror kepada siapa pun,” ujar Slamet Maarif, Minggu 28 Maret 2021 seperti dikutip dari Jpnn.com.
Kendati demikian, Slamet mengaku prihatin terhadap kasus bom gereja tersebut dan mengutuk keras pelaku bom bunuh diri itu.
“Kami segenap keluarga besar PA 212 mengecam dan mengutuk keras aksi peledakan bom di sekitar tempat ibadah atau gereja yang terjadi hari ini,” ucapnya.
- PA 212 Tolak Konser Coldplay, Novel Bamukmin: Kalau Nekat, Kita Blokir Lokasi!
- Novel Bamukmin Sebut Islam Mengharamkan Wanita Jadi Presiden
- PBNU Kritik Politik ldentitas, PA 212: Padahal Mereka yang Bermain Politik
- Gemira Berharap PA 212 Tetap Dukung Prabowo Hingga 2024
- Novel Bamukmin Sebut Akan Pasang Badan untuk Ferdy Sambo Jika Buka Kebohongan!
Selain itu, Slamet juga meminta kepada masyarakat agar tetap fokus mengawal persidangan Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Tak hanya sidang Rizieq Shihab, pihaknya juga mengimbau kepada publik untuk terus mengawal kasus pembunuhan enam Laskar FPI yang tewas ditembak mati aparat keamanan.
“Tetaplah fokus mengawal persidangan HRS dan tetap berupaya dan berjuang agar pelaku pembunuhan kepada enam syuhada di km 50 bisa diungkap,” imbau Slamet Maarif.
Diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di depan gereja katedral katolik Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 saat jemaat melaksanakan ibadah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 Wita.
Dari video yang beredar, diduga pelaku meledakkan bom di belakang taksi saat berhenti di depan gereja.
Tak berselang lama, bom meledak saat membuka bagasi mobil bom langsung meledak. Dalam insiden tersebut, pelaku bom bunuh diri menjadi korban.
Dari video amatir warga yang beredar, terlihat potongan tubuh terduga pelaku berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Hingga saat ini, terlihat sekitaran gereja sudah dipasangi garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai modus terjadinya bom bunuh diri ini.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.