Terkini.id, Jakarta – Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab mengaku bahwa dirinya tak merasa pantas untuk disebut dengan gelar ‘imam besar’.
Rizieq juga mengaku bahwa dirinya tak pernah mendeklarasikan dirinya sebagai imam besar.
Hal itu disampaikan Rizieq saat membaca duplik yang ia bacakan untuk menanggapi replik jaksa penuntut umum sebelumnya.
Seperti yang diketahui, jaksa menyebut gelar Rizieq sebagai imam besar hanyalah isapan jempol semata.
Menanggapi hal itu, Rizieq pun mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengklaim dirinya dengan gelar tersebut.
- Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Diancam dan Difitnah
- Habib Rizieq Sebut Akan Bawa Kasus KM 50 ke Forum Luar Negeri
- Ketemu Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad: Beliau Tak Pernah Rugikan Negara
- Kasus Brigadir J Dikaitkan KM 50, Habib Rizieq: Allah Punya Cara Indah yang Gak Terlintas di Benak Kita!
- Alvin Lim: Habib Rizieq Benar, Kasus KM 50 Penuh Rekayasa
“Bahwa saya tidak pernah menyebut diri saya sebagai Imam Besar, apalagi mendeklarasikan diri sebagai Imam Besar,” ujar Rizieq dalam sidang di PN Jakarta Timur, Kamis 17 Juni 2021.
“Karena saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki, sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai Imam Besar,” lanjutnya, dikutip terkini.id dari CNN Indonesia.
Ia pun kemudian mengatakan bahwa gelar tersebut disematkan oleh para pengikutnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sebutan Imam Besar untuk saya datang dari Umat Islam yang lugu dan polos serta tulus di berbagai daerah di Indonesia,” tutur Habib Rizieq Shihab.
Oleh karena itu dirinya merasa hinaan jaksa terhadap istilah ‘Imam Besar hanya isapan jempol’ bukanlah hinaan JPU terhadap dirinya.
Makanya, Rizieq mengklaim tidak merasa terhina atau merasa tersinggung atas hinaan tersebut.
Sebagai informasi, Rizieq merupakan terdakwa perkara penyebaran kabar bohong hasil tes swab virus Corona di RS Ummi, Bogor, Jawa Barat.
Rizieq bahkan telah dituntut selama enam tahun oleh jaksa akibat perkara tersebut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.