Tanggapi Tudingan Pihak Ekspedisi, Disdag Makassar: Letak Pilih Kasihnya di Mana?

Tanggapi Tudingan Pihak Ekspedisi, Disdag Makassar: Letak Pilih Kasihnya di Mana?

KH
FD
Kamsah Hasan
Fachri Djaman

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Menanggapi tudingan pengusaha ekspedisi yang menilai Pemerintah Kota Makassar pilih kasih dalam menerapkan penutupan gudang di Kecamatan Tallo, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, pun angkat bicara.

Dia justru mempertanyakan letak pilih kasih dari pemerintah kota. Yasir mengatakan, sebelumnya telah menutup gudang besar bernama Mahameru.

“Jauh sebelum itu, Rajawali Jaya juga saya tutup di Jalan Landak. Jauh sebelum itu, yang di Maccini juga saya tutup. Jadi letak pilih kasihnya di mana,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin, 25 November 2019.

Dia mengatakan SK penutupan gudang tak bisa secara kolektif. Satu objek, satu SK penutupan agar memenuhi legal standing lantaran satu objek belum tentu sama dengan objek yang lain.

“Ada yang punya izin tapi mati mi, ada yang punya izin tapi izin kantor administrasi. Jadi makanya tidak boleh kita hantam rata,” paparnya.

Baca Juga

Yasir mengatakan, bulan depan pihaknya bakal melakukan penerbitan gudang kembali di Kecamatan Tallo. Terkait dengan jumlah gudang, ia menyebut 15-20 gudang.

Saat ini, penutupan gudang dalam kota menjadi pekerjaan rutin Dinas Perdagangan. Sehingga setelah selesai SK penutupan gudang maka pihaknya melangkah lagi ke gudang yang lain

“Kemarin kan kami berikan surat teguran yang ketiga, tapi tidak diindahkan. Sehingga kami konsep surat keputusan wali kota dalam rangka penutupan itu,” cetusnya.

Bila ditemukan aktivitas pada gudang yang sudah ditutup, Yasir menegaskan bahwa hal itu sudah masuk pengawasan Satpol-PP lantaran hal itu merupakan bagian dari penegakan Perda.

Sebelumnya, saat penertiban gudang terjadi perlawanan dari pihak ekspedisi. Menanggapi itu, ia berharap, ke depan sudah tidak ada perlawanan karena apa yang menjadi tuntutan mereka soal pilih kasih dan bahwa gudang yang lebih besar tak tersentuh itu tak berdasar.

Menyoal dua gudang yang sebelumnya belum dieksekusi, ia mengatakan bakal menggodok kembali bersamaan dengan gudang baru yang bakal ditutup.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.