Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pegiat media sosial Teddy Gusnaidi skakmat Ketua BEM SI Kaharuddin yang membandingkan rezim Orde Baru dengan Pemerintahan Jokowi saat ini, viral di media sosial.
Video Teddy Gusnaidi skakmat ketua BEM SI itu viral usai diunggah pengguna Twitter Speedtrap_, seperti dilihat pada Rabu 20 April 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu melontarkan sindiran terhadap Kaharuddin. Ia menyebut level ilmu ketua BEM SI itu setingkat Rocky Gerung.
“Kaharuddin Level ilmunya setingkat mr.Fiksi Rocky Gerung, pantesan TeddGus Tak bisa mengimbangi nya,” cuit netizen Speedtrap_.

Dilihat dari video itu, tampak Ketua BEM SI Kaharuddin tengah berdebat dengan Teddy Gusnaidi dalam sebuah program tayangan televisi.
- Aksi Demo BBM Marak di Jakarta, Irjen Fadil: Jangan Sampai Ganggu Hak Pengguna Jalan Lain
- Tolak Partai Mahasiswa, Perwakilan BEM SI: Menyalahi Kodrat, Gerakan Mahasiswa Harus Tetap Lurus
- BEM SI Tegaskan Esok 21 April 2022 Menjadi Seruan Aksi Nasional
- Ketua BEM SI Menilai Bahwa Orde Baru Memberikan Kebebasan dan Kesejahteraan Dibandingkan Masa Reformasi
- Viral! Blunder BEM SI Soal Kebebasan di Masa Orde Baru, Fahri Hamzah: Kalian Boleh Salah Selagi Masih Mahasiswa
Kaharuddin dalam program tayangan berjudul ‘Perbandingan Rezim Orde Baru & Sekarang di Mata Ketua BEM SI’ itu, awalnya membeberkan jumlah utang rezim Pemerintahan Jokowi.
“Hari ini utang berdasarkan stistik utang Indonesia tahun 2014 sekitar 2.599 triliun, tahun 2022 sebesar 7.014 triliun,” ujar Kaharuddin.
Menanggapi pernyataan Kaharuddin, Teddy Gusnaidi lantas menanyakan apakah selama ini rezim Jokowi mengganggu kebebasan BEM SI atau tidak.
“Soal kebebasan, apakah kebebasan yang anda rasakan di rezim ini terganggu? Apakah selama ini anda diitimidasi rezim ini? Itukan yang ditanya. Karena anda membandingkannya dengan rezim Orde Baru,” kata Teddy.
Menjawab pertanyaan Teddy tersebut, Kaharuddin pun menyinggung soal pemilihan rektor yang dipilih oleh presiden.
“Terkait hal tersebut, pertama yang tidak bisa dibantah adalah terkait pemilihan rektor itu kan dipilih oleh presiden beberapa persen,” tuturnya.
Teddy pun lantas memotong pernyataan Kaharuddin itu dengan menyebut ketua BEM SI tersebut sama sekali tak memiliki ilmu.
“Anak-anak ini gak punya ilmu, makanya saya bilang anda ini bukan keseleo, memang tidak memiliki dasar. Tidak memiliki ilmu sama sekali,” tegasnya.
Ia pun kembali menanyakan ulang kepada Kaharuddin apakah kebebasan BEM SI selama ini diintimidasi oleh Jokowi atau tidak.
“Anda saya mau tanya, apakah ada di rezim ini kebebasan anda dikebiri?,” tanya Teddy kepada Kaharuddin.
Seolah tak bisa menjawab pertanyaan Teddy Gusnaidi itu, Ketua BEM SI itu pun lantas mengaku sama sekali tak berniat membedakan antara rezim Orde Baru dengan rezim Jokowi.
“Kita tidak membedakan antara Orde Baru dengan Orde sekarang, tetapi hari ini kami ingin menyampaikan jangan sampai kita mundur di era-era sebelumnya,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
