Terkini.id, Jakarta – Tetangga Irjen Ferdy Sambo mengaku tidak mendengar 12 suara tembakan yang terjadi di TKP, Ia menyebut tidak mendengar apa-apa. Di samping itu, warganet juga sebut sudah dipersiapkan atau bagaimana? Kamis 14 Juli 2022.
Diketahui dilansir dari CNNIndonesia, dua tetangga dekat dari Irjen Ferdy Sambo yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan menyebut bahwa tidak pernah mendengar bunyi tembakan ataupun petasan di hari kejadian baku tembak yang telah menewaskan Brigadir J.
Insiden penembakan itu, diberitakan terjadi pada rumah Ferdy selaku Kadiv Propam Polri, Jumat 7 Juli 2022. Penembakan tersebut membuat Brigadir J tewas. Akan tetapi, dua tetangga yang diduga berjarak tidak lebih dari 50-meter tersebut dari rumah Ferdy, mengaku tidak mendengar suara apapun saat waktu kejadian.
“Nggak ada. Nggak denger apa-apa,” sebut salah satu tetangga yang tidak disebutkan namanya itu.
“Nggak denger. Makanya aneh agak ribut kemarin,” ucap salah satu tetangga yang lainnya.
- Hukuman Ferdy Sambo Diringankan, Vonis Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
- Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, MA Terima Berkas Kasasi Ferdy Sambo Cs
- Kalah Banding, Bagaimana Nasib Para Anak Buah Ferdy Sambo?
- CEK FAKTA: Teddy Minahasa Bayar Orang Untuk Habisi Nyawa Ferdy Sambo Dalam Sel
- CEK FAKTA: Ferdy Sambo Dieksekusi Mati di Ruangan Tersembunyi, Tangis Keluarga Pecah
Kedua tetangga tersebut sama-sama heran melihat keramaian di rumah Ferdy. Dikabarkan keduanya baru mengetahui insiden adu tembak antar sesama polisi tersebut oleh siaran berita.
Keterangan dua tetangga Ferdy Sambo tersebut berbeda pada keterangan petugas keamanan kompleks yakni Marjuki. Pada awak media, Ia mengaku bahwa dirinya sempat mendengar suara dari arah rumah Ferdy tersebut yang berjarak sekitar 50-meter dari posnya.
Akan tetapi, Marjuki mengaku bahwa tak menghiraukan suara itu. Dia mengira bahwa suara tersebut berasal dari petasan, karena sore itu bersamaan dengan malam Iduladha menurut Muhammadiyah.
Di samping itu, berdasarkan keterangan dari polisi, ada 12 tembakan yang dilepaskan oleh keduanya. Lima tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J dan juga tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Bharada E.
Dua tetangga Ferdy Sambo tersebut juga mengaku bahwa tidak asing dengan bunyi petasan pada kompleks Polri Duren Tiga itu. Dirinya biasa mendengar bunyi petasan walaupun sedang berada di dalam rumah. Terakhir dirinya mendengar bunyi petasan ketika malam tahun baru yang jaraknya lebih jauh dari rumah Ferdy tersebut.
“Iya. Tahu di berita kaget. Kok yang jauh udah tahu gitu,” ujar Ia.
Selain itu, tetangga Ferdy yang lainnya, mengaku juga sempat bertanya pada sesama warga Kompleks Duren Tiga. Menurut Ia, warga itu juga mengaku tidak mendengar suara apapun pada arah rumah Ferdy Sambo waktu hari kejadian.
“Makanya ada kejadian itu denger nggak? Ini kan dempet. Kita kan jauh. Katanya nggak. Kayak gaib deh modelnya,” ungkap Ia.
Kemudian, Ketua RT Kompleks Duren Tiga yakni Seno Sukarto pun baru mengetahui terkait insiden baku tembak pada sesama ajudan Ferdy dari siaran berita yang ada di YouTube pada tiga hari setelah kejadian. Ia kesal karena tidak pernah diberitahu terkait insiden itu.
“Terus terang saya juga kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini jenderal loh, meskipun RT,” imbuhnya kepada wartawan di kediamannya itu.
Terkait hal tersebut, warganet menanggapi perihal kejadian tersebut. Warganet mengatakan bahwa sudah dipersiapkan atau bagaimana biar suara tersebut tidak terdengar.
“Agak aneh sih make peredam suara di pistol pas lg jaga rumah. Kecuali kalo lg misi infiltrasi, okelah. Sebelumnya udah dipersiapkan apa gmn biar ga kedengeran tetangga?” tulis Call Me El, @alcadeaja pada tweetnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
