Tiga Remaja Tewas Akibat Miras Oplosan, Ternyata Sebelumnya Diduga Dianiaya dan Dipaksa Minum

Tiga Remaja Tewas Akibat Miras Oplosan, Ternyata Sebelumnya Diduga Dianiaya dan Dipaksa Minum

R
Muh Nasruddin
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Sebuah video viral di media sosial aksi penganiayaan remaja laki-laki oleh seorang pemuda lainnya, Selasa 28 Februari 2023.

Ternyata korban diduga dianiaya lantaran menolak saat dipaksa ikut pesta miras oplosan yang merenggut tiga korban jiwa, pada pekan lalu.

Video yang beredar di sosial media tersebut, merekam aksi penganiayaan terhadap seorang korban remaja laki-laki, Achmad Alif Rian Nisar, usia 16 tahun, salah satu pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar.

Penganiayaan itu dilakukan oleh se-orang pemuda, terjadi di salah satu rumah kos, di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam video tersebut, korban dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang. Ditengarai, lantaran korban menolak ikut dalam pesata miras oplosan di lokasi yang sama.

Baca Juga

Dalam pesta miras oplosan tersebut, terdiri dari alkohol 96 persen yang dicampur dengan minuman bersoda. Akibat pesta miras oplosan tersebut menelan 3 korban jiwa.

Masing-Masing korban tewas adalah, Achmad Alif Rian Nisar usia 16 tahun, Reski Perdana, Rahmat Fajar usia 16 tahun. Ketiga korban itu sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Kepolisian Polretabes Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang melakukan penyelidikan video penganiayaan dan pesta miras yang diduga memaksa korban ikut dalam pesta miras oplosan hingga merenggut 3 nyawa itu.

Saat ini telah menyita sejumlah barang bukti diantaranya jerigen, minuman bersoda, alkohol 96 persen yang di oplos.

Polisi juga sejauh ini telah memeriksa sedikitnya dua saksi, satu diantaranya merupakan pemilik rumah kos.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.