Waspadai Ancaman Hacker, KPU Diminta Perbaharui Keamanan Data
Komentar

Waspadai Ancaman Hacker, KPU Diminta Perbaharui Keamanan Data

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Belakangan publik digemparkan dengan kabar peretasan data yang dilakukan oleh hacker Bjorka terhadap dokumen milik Badan Intelijen Negara (BIN).

Kabar peretasan ini sontak membuat ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Doli Kurnia meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaharui sistem keamanan data. Hal ini dilakukan untuk menghindari peretasan oleh hacker Bjorka.

Permintaan Komisi III disampaikan pada rapat dengar pendapat (RDP) pada, Senin 12 September 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.

Dihadapan pimpinan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ahmad Doli Kurnia meminta untuk selalu memperbaharui sistem keamanan demi menjaga data-data yang dimiliki KPU.

“Kami meminta kepada KPU agar selalu memperbaharui sistem keamanan (proteksi) terhadap data yang dimiliki itu”, kata Ahmad Doli Kurnia.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Dia menyampaikan jika pihaknya merasa prihatin dengan ancaman hacker Bjorka yang bisa saja membobol data-data dan dapat menghambat modernisasi pemilu.

Karena dalam hal ini, ketua Komisi III ini mengatakan jika pernah mendorong untuk dilakukan digitalisasi termasuk pada pemilu.

“Kita, waktu itu sering menyarankan untuk dilakukan prose digitalisasi salah satunya pada proses tahapan pemilu”, ujarnya.

Ancaman hacker seperti Bjorka diakunya jago-jago dalam meretas data dan akan sangat berbahaya untuk modernisasi pemilu.

Selain itu, menurutnya semua pihak harus berhati-hati dikarenakan jaringan internet belum bisa menjangkau pelosok.

“Selalu saya katakana bahwa pertama kenapa harus hati-hati? Karena ini jaringan internet yang kita miliki belum menjangkau pelosok dan yang kedua hacker kita jago-jago dan ini akan sangat membahayakan”, lanjutnya.

Sehingga, Dia mewanti-wanti kepada KPU untuk selalu waspada dan mencegah kebocoran data dengan melakukan pembaruan terhadap sistem proteksi data.

sebelumnya, data rahasia diduga dokumen untuk Presiden Jokowi dikabarkan telah dibobol olehhacker atas nama Bjorka dan disebarkan melalui forum internet.