Terkini.id, Sulsel – Warga Sang Torayaan, khususnya yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara bereaksi atas pengangkatan 63 orang sebagai Tim Gubernur untuk Percepatan pembangunan (TGUPP) yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Warga Torayaan mengaku kecewa dengan langkah Andi Sudirman yang hanya mengakomodir 1 orang Sang Torayaan dari 63 nama.
Bahkan ada warga yang menilai Andi Sudirman menganaktirikan warga Sang Torayaan.
Atas banyaknya kritik atau sindiran ke gubernur, Anggota DPRD Sulsel dari Dapil Tana Toraja dan Toraja Utara, John Rende Mangontan (JRM) membenarkan atas kritikan tersebut.
Menurut JRM, pernyataan warga tentu punya dasar, sebab dimasa jabatan gubernur yang tersisa beberapa bulan tentu tak salah kalau ada warga Torayan yang dilibatkan dalam membantu pemerintah.
- 10 Ranperda Baru di Sulsel Akan Dibahas Tahun Ini, 3 Prakarsa Gubernur
- Buntut Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, DPRD Sulsel Panggil 12 Distributor
- Hadiri Bhayangkara 77 Color Run, Syaharuddi Alrif Harapkan Jadi Event Tahunan
- Kunker ke Jatim, Bamperda DPRD Sulsel Bahas Dua Agenda
- Beri Perlindungan ke Penderita HIV/AIDS di Sulsel, GIPA Minta Perda Nomor 4 Tahun 2010 Direvisi
“Kalau alasan sumber daya manusia, harus jelas barometernya. Memang ada satu saya masuk, namun jika berdasarkan jumlah yang dilibatkan munkin belum cukup,” ucap JRM.
Menurutnya, Sulsel itu multi etnis hingga keberagamannya bagus.
“Jadi tak salah jika ada yang menilai jika Gubernur itu pilih kasih. Ada juga yang menilai jika pelibatan profesional itu tidak proporsional,” ujar Politisi Golkar Sulsel ini.