Ayah Brigadir J: Kami Atas Nama Hutabarat Merasa Sakit Hati, Anak Kami Dikatakan Mencabuli, Kami Kurang Terima

Terkini.id, Jakarta – Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku sakit hati dan tidak terima dengan dugaan anaknya melakukan tindak pencabulan terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi sebelum adanya putusan pengadilan.

Hal itu diungkap oleh Ayah Brigadir J setelah bertemu dengan Menko Polhukam, Mahfud MD di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Rabu 3 Agustus 2022.

“Kami atas nama Hutabarat di seluruh Jabodetabek merasa terpukul, merasa sakit hati kami. Bukan cuma di Indonesia, seluruh dunia sudah mengucapkan ini, belum ada keputusan pengadilan, anak kami dikatakan mencabuli. Jadi ini kami kurang terima,” kata Samuel, dilansir dari CNN Indonesia pada Rabu 3 Agustus 2022.

Ayah Brigadir J menyatakan, belakangan ini banyak pihak yang menyebut anaknya itu telah melakukan tindak pelecehan seksual.

Dia menyebut seakan-akan itu semua sudah benar dan melalui vonis bersalah oleh pengadilan.

Samuel menjelaskan, hal ini menjadi pukulan berat bagi keluarga serta Marga Hutabarat secara umum. Padahal itu belum ada putusan dari pengadilan yang berjalan atas kasus tersebut.

“Saya sampaikan hari ini, saya perhatikan di luar sana telah memvonis tak secara kehakiman bahwa anak ini bersalah. Ini pukulan berat, ada pepatah mengatakan fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Samuel juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perhatiannya terhadap kasus tersebut.

Dengan begitu, kasus tersebut bisa dibuka seluas-luasnya untuk bisa diselidiki oleh pihak terkait.

“Dan kepada Pak Mahfud yang pertama kali merespons persoalan ini kami sangat terima kasih sekali. Sampai Pak Mahfud mengatakan ‘kalau mencari tikus, dalam suatu lumbung, jangan lumbungnya dibakar’. Kalau kami maknai ini artinya sudah sangat mendalam bagi kita semua,” ujarnya.