Terkini.id, Jakarta – Ibu dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengaku bahwa tiga hari sebelum hari Natal, dirinya didatangi mendiang sang anak.
Kata Rosti, momen Brigadir J datang yakni lewat mimpi. Dimana di mimpi itu Brigadir J terlihat sedang menangis histeris.
Sedangkan yang paling menyakitkan yakni ketika Brigadir J menunjukkan seluruh luka akibat tembakan peluru di hadapan sang ibu.
Sambil menarik tangan ibunya, Brigadir J menangis dan berteriak minta pertolongan kepada sang ibu.
Hal itu terungkap saat Rosti Simanjuntak hadir di salah satu televisi swasta.
- Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, MA Terima Berkas Kasasi Ferdy Sambo Cs
- Kalah Banding, Bagaimana Nasib Para Anak Buah Ferdy Sambo?
- Kuat Maruf Ajukan Hukum Kasasi Setelah Banding Ditolak Atas Vonis 15 Tahun Penjara
- Permohonan Banding Ditolak Pengadilan Tinggi Jakarta, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati
- Hentikan Perlindungan ke Richard, Ketua LPSK: Kami Sedih, Eliezer Nangis, Pengawal Juga Nangis
“Di dalam mimpiku dia datang menarik tangan mamanya, menunjukkan semua lubang yang ada di tubuhnya di kepalanya dengan berteriak dia, ‘Mama tolong saya’,” ungkap Rosti sambil berurai air mata dalam tayangan Metro TV pada Jumat 30 Desember 2022, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id.
Mimpi didatangi sang anak membuat Rosti awalnya tak kuat untuk datang dalam acara tersebut. Akan tetapi, sang suami Samuel Hutabarat membujuk dan menguatkannya.
“Jadi di momen ini sebenarnya saya nggak kuat akan hadir ke sini. Namun bapaknya tetap agar saya bisa ikut karena dia berangkat sendirian katanya,” ungkapnya.
Kemudian ia menangis karena tidak bisa melakukan apapun untuk anaknya, Brigadir J.
“Berdoa sama Tuhan karena cuma Tuhan harapanku. Saya nggak bisa berbuat apa-apa anakku. Saya nggak bisa dekat denganmu, biarlah Tuhan yang menolongmu, biarlah Tuhan bersamamu nak, biar rohmu tenang bersama Tuhan,” ujarnya.