Terkini.id, Jakarta – Nama Dosen UNJ, Ubedilah Badrun belakangan ini mencuat di publik usai dengan berani melaporkan dua putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK atas dugaan pencucian uang.
Ubedilah Badrun pun mengungkapkan bahwa dirinya berani melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK lantaran mengikuti sebuah sabda dari Rasulullah SAW.
Hal itu disampaikan Ubedilah Badrun saat tampil di kanal YouTube Refly Harun, seperti dilihat pada Rabu 12 Januari 2022.
Menurutnya, ia diajarkan oleh orang tuanya agar selalu memegang prinsip dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW soal sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi banyak orang.
“Jadi apa yang membuat saya masuk ke ranah ini, dulu saya diajarkan oleh orang tua, satu prinsip penting bahwa ikuti sabda Rasulullah, saya seorang muslim yang pernah belajar agama Islam, pernah mengatakan ‘khoirunnas anfauhum linnas’ sebaik-baik manusia adalah memberi manfaat untuk orang banyak,” ujar Ubedilah Badrun.
- Keras! Pengamat Kritik Partai Mahasiswa: Kaya Sekali, dari Mana Dananya?!
- Ubedilah Badrun: Jokowi Harus Segera Pecat Luhut, Jika Tidak Mahasiswa Akan Terus Demo
- KPK Butuh Waktu untuk Telaah Kasus Dugaan Korupsi Putra Presiden, Maudy Asmara: Haduh! Butuh Berapa Tahun?
- Ubedilah Badrun Ceritakan Perihal Undangannya ke Kantor KPK
- Siap-siap! KPK Bakal Periksa Gibran dan Kaesang, Usut Tuntas Dugaan KKN
Sabda Rasulullah itulah, kata Ubedilah, yang ia pegang sampai saat ini. Prinsip tersebut juga menurutnya telah membuat hatinya tergerak ketika melihat adanya perbuatan yang merugikan banyak orang seperti praktik korupsi.
“Semangat itu membuat saya gelisah ketika negara makin amburadul, saya gelisah ketika negara korupsi merajalela, dan petinggi (pemerintah) menganggap itu baik-baik saja,” tuturnya.
Selain itu, Ubedilah juga beranggapan bahwa kaum intelektual harus turun tangan ketika pemerintah menunjukkan sikap tidak adil seperti korupsi merajalela namun para pejabatnya bungkam.
“Dalam situasi semacam itu, mesti ada kaum intelektual menyampaikan kebenaran yang menyuarakan kebenaran, karena nanti efeknya mengubah keadaan secara lebih besar, kolektif masyarakat banyak,” jelasnya.
Mengutip Hops.id, Ubedilah Badrun juga menilai apabila niatnya melaporkan hal yang tidak baik seperti dugaan pencucian uang yang dilakukan Gibran dan Kaesang tersebut berhasil maka dirinya meyakini hal itu akan membawa dampak luar biasa bagi banyak orang.
“Kalau agenda-agenda kebaikan ini kemudian berhasil, dampaknya luar biasa untuk orang banyak. Semangat ‘khoirunnas anfauhum linnas’ itu sebenarnya yang muncul dalam pikiran saya dan itu yang kemudian nyambung dengan semangat reformasi, bagaimana kita menempatkan kepentingan nasional sebagai agenda utama kita misalnya,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.