China Ancam Tindakan Balasan ke Amerika Serikat Jika Boikot Olimpiade Beijing

China Ancam Tindakan Balasan ke Amerika Serikat Jika Boikot Olimpiade Beijing

R
Muhsin Hidayat
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id , Jakarta – China mengancam akan lakukan tindakan balasan kepada Amerika Serikat (AS) jika masih terus menyerukan boikot terhadap Olimpiade Musim DIngin di Beijing pada tahun 2022 mendatang.

Siapapun yang menyuarakan boikot merupakan tindakan yang “sombong” dari suatu negara. Tindakan tersebut harus segera dihentikan, jIka tidak tidak ingin mempengaruhi dialog dan kerjasama antara pemerintah China dan AS pada bidang-bidang penting.

“Jika AS bersikeras dengan sengaja berpegang teguh pada jalannya, China akan mengambil tindakan balasan yang tegas,” kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada konferensi pers Senin 6 Desember 2021.

Sebelumnya tersiar kabar Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan boikot diplomatik untuk memprotes isu pelanggaran hak asasi manusia di China.

Termasuk dugaan genosida terhadap warga minoritas Muslim di negeri Tirai Bambu tersebut, seperti dilansir dari laman Reuters.com pada hari Senin 6 Desember 2021.

Baca Juga

Para aktivis dan anggota Kongres di AS selama ini mendesak pemerintah untuk tidak terlibat dalam Olimpiade Musim DIngin tersebut, termasuk tidak mengirimkan perwakilan atlet untuk bertanding.

Sementara itu perwakilan Gedung Putih masih menolak berkomentar lebih jauh. Namun informasi dari Reuters ada isu yang beredar untuk menjauhkan pejabat AS dari urusan Olimpiade Beijing.

Meskipun demikian tindakan boikot pemerintah hanya bersifat diplomasi dan tidak akan melarang atlet Negeri Paman Sam untuk mengikuti gelaran olahraga tersebut.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.