Pedas! Sindiran Ngabalin ke Rizal Ramli: Emang Sakit Banget kalau Orang Dipecat, Bisa sampai ke Liang Kubur Dendamnya

Pedas! Sindiran Ngabalin ke Rizal Ramli: Emang Sakit Banget kalau Orang Dipecat, Bisa sampai ke Liang Kubur Dendamnya

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi ekonom senior, Rizal Ramli yang menyarankan Pemilu 2024 dipercepat sebab Presiden yang tidak becus wajib diselesaikan, bukan malah diperpanjang.

Ngabalin menyindir bahwa orang yang dipecat memang akan merasakan sakit mendalam dan bisa dendam sampai ke liang kubur.

Sebagaimana diketahui, Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Matitim dan Sumber Daya Indonesia di masa Pemerintahan Jokowi, namun digantikan.

“Emang sakit banget kalau orang dipecat, bisa sampai ke liang kubur dendamnya,” kata Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 6 Maret 2022.

“Bayangin sementara asyik menikmati jabatan sebagai MENKO meski nggak berprestasi eh dIPECAT. Kasihan deh lu pa’tua, malu-maluin and ngotot banget sih lu…he..he,” sambungnya.

Baca Juga

Bersama pernyataannya, Ngabalin membagikan berita berjudul “Rizal Ramli Usulkan Pemilu 2024 Dipercepat: Presiden yang Gak Becus Wajib Diselesaikan, Bukan Diperpanjang”.

Dilansir dari Kabar Besuki Pikiran Rakyat, Rizal Ramli memberikan kritik pedas terkait munculnya usulan penundaan pemilu 2024.

Rizal Ramli justru mengusulkan justru mengusulkan agar pemilu 2024 dipercepat sebab menilai pemerintah tidak becus untuk mensejahterakan rakyat.

“Logika itu justru harus dibalik, pemerintah yang gak becus, yang membiarkan korupsi dan KKN terjadi secara masif, yang bikin rakyat hidup susah itu justru harus dipercepat, diselesaikan, bukan diperpanjang,” kata Rizal Ramli dalam video yang diunggah di Youtube Refly Harun, seperti dikutip pada 4 Maret 2022.

Ia mengatakan bahwa pemerintah harus sadar diri untuk mundur jika kinerjanya justru membuat rakyat menderita.

Presiden Jokowi selaku kepala pemerintahan, menurutnya, juga harus sadar diri untuk mundur dan mempercepat pemilu jika banyak rakyat yang justru menderita dan sengsara selama masa kepemimpinannya.

“Jadi kalau presidennya itu gak becus, pemerintahannya sangat korup dan tidak mampu mensejahterakan rakyat, dan malah bikin rakyat hidup sulit, yang ada itu pemilu dipercepat bukan diperpanjang,” ujar Rizal Ramli.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.