Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia, PHRI Sulsel dan IHGMA Bagikan Bingkisan ke Warga yang Divaksin
Komentar

Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia, PHRI Sulsel dan IHGMA Bagikan Bingkisan ke Warga yang Divaksin

Komentar

Terkini.id, Makassar – Sejak pagi rombongan Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia, PHRI Sulsel dan IHGMA Sulsel konvoi ke lokasi-lokasi vaksinasi di Kelurahan Tanjung Merdeka dengan membawa bingkisan untuk menyemangati warga yang divaksin. 

Ada 5 lokasi vaksinasi di Kelurahan Tanjung Merdeka, yang salah satunya diselenggarkan di container Makassar Recovery yang berlokasi di samping Kantor Lurah.  

Dalam diskusi persiapan, Lurah menyampaikan bahwa lokasi-lokasi yang dipilih adalah yang berdekatan dengan rumah warga sesuai arahan dari Walikota, sehingga memudahkan warga untuk datang. 

Sekretaris PHRI Sulsel, Nasrullah Karim Sultan yang juga hadir bersama Ketua IHGMA Sulsel Junaidi Salam dan Ketua PHRI Makassar bersama tim PHRI lainnya menyampaikan harapannya.

“Kami berharap agar melalui kegiatan ini, masyarakat makin tersadarkan pentingnya vaksin buat dirinya dan tidak percaya akan berita2 negatif tentang vaksin,” ujarnya, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga

“Kami ingin berlanjut mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi, sehingga dengan adanya program Bapak Walikota 100.1.100 (100 RT perhari 100 %), maka kami juga bergerak mendukung dengan menyemangati warga melalui pemberian bingkisan kepada seluruh warga yang bersedia divaksin hari ini,” sambung Dr. Ariella Hana Sinjaya, S.Pd, M.Div., MH yang adalah Ketua Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia (YABBM).

Sebenarnya, kolaborasi YABBM, PHRI Sulsel dan IHGMA Sulsel telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi selama beberapa bulan bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar yang didukung oleh Mall Pipo sebagai penyedia tempat, sehingga puluhan ribu warga telah terbantu sejak bulan Maret 2021 yang lalu. 

Tanpa mengenal lelah, semuanya ini dilakukan dengan tujuan percepatan vaksinasi agar pemulihan kota segera terjadi dan berharap rantai dampak negatif dari pandemi kemanusiaan terbesar di abad ini segera tertanggulangi.