Terkini, Makassar – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Kadir Halid membeberkan bahwa kontribusi PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel hanya Rp6 miliar.
Angka itu merupakan pembagian dividen yang diberikan GMTD kepada Pemprov Sulsel sebagai salah satu pemegang saham.
Hanya saja kata Kadir, dividen Rp6 miliar itu merupakan akumulasi sejak terbentuknya GMTD pada tahun 1991 hingga saat ini.
“Menurut informasi yang kami peroleh, kontribusi GMTD ke Pemprov hanya 6 miliar, itu sejak awal berdiri sampai sekarang, padahal keuntungannya triliunan,” ungkap Kadir, Selasa 25 November 2025.
Kadir menyebut, GMTD dibentuk berdasarkan SK gubernur, tujuannya untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Tanjung Bunga Makassar dengan mengelola lahan seluas seribu hektare.
- Pertamina Patra Niaga Bersama Ombudsman Sulawesi Barat Perkuat Edukasi dan Pengelolaan Pengaduan Publik
- Pemkab Jeneponto Gelar Workshop Penyusunan Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan
- Pemkot Makassar Gelar Seleksi Calon Kepala Sekolah SD dan SMP
- PMSM Indonesia Sulsel Gelar HR Meet and Talks, Soroti Pentingnya Employee Experience
- Gelar Wisuda 2025, Kalla Institute Komitmen Lahirkan Lulusan Adaptif dan Berkarakter
“Namun faktanya melenceng dari SK, mereka menjual rumah, tanah kavling dan sebagainya,” ujarnya.
Saham Pemprov juga disebutkan mengalami penurunan yang sangat signifikan, yang awalnya 20 persen, tersisa 13 persan. Sementara kata Kadir, saham perusahaan Lippo menguasai 62 persen.
Olehnya itu, kata Kadir, DPRD Sulsel berencana akan melakukan fungsi pengawasan dengan mendalami dugaan manipulasi aktivitas usaha, pendapatan dan pembagian dividen untuk Pemprov Sulsel yang terbilang sangat kecil.
“Kita akan telusuri, apakah itu dalam bentuk rapat dengar pendapat atau hak angket,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
