Terkini.id, Jakarta – Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyerang bekas kantornya. Ia mengatakan Komnas HAm tidak lagi dipercaya publik terkait pengusutan kasus Brigadir J.
“Sekarang apapun yg dilakukan Komnas HAM tidak dipercaya publik,” kata Pigai melalui akun twitternya, seperti dikutip akun Twitter @NataliusPigai2, Kamis 11 Agustus 2022.
Menurut Pigai, Komnas HAM bergerak lamban. Seharusnya Komnas HAM bisa mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan Brigadir J sejak awal.
“Komnas HAM kalah cepat dari polisi. Seharusnya 2 minggu lalu Komnas sebut nama FS, BE dll sbg Terduga Pelaku,” ujar Pigai.
Pigai awalnya mengomentari pernyataan Komnas HAM yang mempertanyakan penggeledahan rumah Sambo.
- Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, MA Terima Berkas Kasasi Ferdy Sambo Cs
- Kalah Banding, Bagaimana Nasib Para Anak Buah Ferdy Sambo?
- Kuat Maruf Ajukan Hukum Kasasi Setelah Banding Ditolak Atas Vonis 15 Tahun Penjara
- Permohonan Banding Ditolak Pengadilan Tinggi Jakarta, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati
- Hentikan Perlindungan ke Richard, Ketua LPSK: Kami Sedih, Eliezer Nangis, Pengawal Juga Nangis
Pigai menegaskan penggeledahan penting untuk mengamankan barang bukti.
“Rakyat sudah terlanjur percaya Polisi,” tegas Pigai.

Sebelumnya pada Selasa 9 Agustus 2022, Tim Khusus (Timsus) Polri mendatangi kediaman Irjen Ferdy Sambo untuk mengambil beberapa barang bukti yang diduga berhubungan dengan tewasnya Brigadir J.
“Jadi ada proses penggeledahan dan dilanjutkan proses penyitaan oleh penyidik. Ya ini prosedur standarlah dari proses pengungkapan kasus. Jadi hanya sebatas itu yang dilakukan. Ada enam item yang disita,” ungkap pengacara Irjen Ferdy Sambo, Irwan Irawan.
Sampai berita ini diturunkan, Belum ada tanggapan dari Komnas HAM atas sindiran Natalius Pigai di atas.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
